Selasa, 27 April 2010

Mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan memperhatikan cara penulisan kalimat langsung dan tak langsung

§Teks wawancara merupakan bentuk penyajian informasi berupa tanya jawab antara pewawancara dan narasumber. Untuk menceritakan atau menyampaikan kembali hasil wawancara kepada orang lain, teks wawancara perlu diubah dalam bentuk narasi.


Perhatikan contoh wawancara berikut ini!

Herlina : Selamat pagi Dokter Yoga, perkenalkan nama saya Herlina. Saya
dari SMP Taman Laut.
Dokter Yoga : Selamat pagi! Saya senang sekali berjumpa dengan Adik.
Herlina : Dok, maksud kedatangan saya ini adalah untuk mewawancarai
Dokter mengenai sejumlah tanaman obat di Indonesia, khususnya
temu lawak. Beberapa waktu yang lalu, saya membaca profil
Anda di jurnal yang menyebutkan bahwa Anda adalah peneliti
Temu lawak di Korea. Dokter Yoga tidak keberatan ‘kan?
Dokter Yoga : Oh... tentu saja tidak. Saya justru senang karena temu lawak yang
berkasiat itu menjadi dikenal dan diperhatikan manfaatnya oleh orang
banyak. Silakan saja apa yang ingin Adik ketahui tentang temu lawak?
Herlinda : Mengapa Anda tertarik meneliti temu lawak, Dok?
Dokter Yoga : Jika Anda berbicara tentang ginseng pasti yang terlintas negara Korea,
padahal, negara penghasil ginseng terbesar di dunia adalah Kanada
dan Cina. Orang Korea sendiri juga mengimpor bahan dasar gingseng
dari Kanada dan Cina. Sebaliknya, tanaman temu lawak hanya terdapat
di Indonesia. Saya berharap temu lawak bisa menjadi ikon tanaman
obat dari Indonesia, sama seperti gingseng yang sudah menjadi ikon Korea.
Herlina : Apakah temu lawak termasuk tumbuhan yang sulit tumbuh?
Dokter Yoga : Oh, tidak. Temu lawak mudah tumbuh di berbagai daerah di Indonesia,
temu lawak dapat ditemukan di Jawa, Bali, NTB, dan Maluku Selatan.
Temu lawak yang nama latinnya Curcuma zanthorrhiza merupakan
tanaman yang hampir tidak memiliki musuh (hama). Tanaman itu
menghasilkan antijamur, ia tidak akan terkena jamur karena temu
lawak sendiri menghasilkan jamur.
Herlina : Apa saja manfaat temu lawak, Dok?
Dokter Yoga : Manfaat temu lawak, antara lain sebagai antiketombe, untuk pasta
gigi, dan dimungkinkan dapat digunakan untuk mengatasi penyakit
kanker.

2 komentar:

  1. hmmmm<,,,,
    Tampilannya lumayan mnarik,,,tapi,, u/ jdulnya ada kekurangan penulisan satu hruf,,, priksa lg ya...

    BalasHapus
  2. buk kalo lagi wawancara supaya bahasanya gak ribet gimana??

    BalasHapus